Dalam kesempatan ini saya akan coba berikan ulasan sedikit tentang apa itu metodologi kualitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.(Sugiyono, 2014)
Pengertian dan Penjelasan Skripsi Kualitatif
Dalam metodologi kualitatif, terdapat beberapa karakteristik yang membuat metode kualitatif ini menjadi mempesona dibandingan dengan metodologi lainnya yang sering pula kita jumpai atau bahkan kita gunakan. Berikut macam-macamnya, yaitu Biografi, Case study atau studi kasus, fenomenologi, etnografi, dan grounded theory.
Metode biografi merupakan kisah kehidupan keseluruhan dalam beberapa fase dari satu individu yang dianggap menarik, unik, khas, dan dianggap sangat luar biasa.
Metode Case Study atau studi kasus merupakan studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dimana terdapat kesesuaian sudut pandang. Adapaun macam dari case study yaitu :
1. Studi kasus intrinsik, secara mendalam pada suatu fenomena.
2. Studi kasus instrumental, pembuktian teori pada kasus lain.
3. Studi kasus kolektif, kesimpulan dari kasus baik intrinsik dan ekstrinsik.
Metode Fenomenologi merupakan mencari atau menemukan makna dari hal-hal yang esensial atau mendasar dari pengalaman hidup tersebut. Subjek adalah orang yang benar-benar mengalami kejadian atau peristiwa tersebut. Dalam arti lain yaitu memahami suatu fenomena beserta konteksnya yang khas dan unik yang dialami oleh individu sehingga tatanan “keyakinan” individu yang bersangkutan. Adapun hal-hal yang diperlukan dalam menggunakan metode fenomenologi yaitu :
1. Pemahaman kuat terhadap apa yang diteliti
2. Batasan-batasan untuk meneliti
3. Menuntut kepekaan
4. Landasan berpikir yang digunakan
Metode Etnografi merupakan menguraikan suatu budaya secara menyeluruh ykni semua aspek budaya baik yang bersifat materil seperti artefak (alat,dll) walaupun bersifat abstrak. Metode ini menekankan pada upaya eksplorasi terhadap hakikat atau sifat dasar fenomena sosial tertentu, bukan melakukan pengujian hipotesis atau fenomena tersebut. Adapun jenis pendekatan etnografi dibagi menjadi dua, yaitu :
- Etnografi realis yaitu mengemukakan kondisi secara objektif, laporannya dalam sudut pandang ketiga.
- Etnografi kritis yaitu mencoba merespon isu-isu sosial yang sedang berlangsung.
Metode Grounded theory meliputi beberapa pedoman induktif yang sistematis untuk menggali, dan melakukan analisis. Berikut tahapan-tahapan dari metodeGrounded theory yaitu
- Open coding, bagian dari analisis dimana periset melakukan identifikasi, penamaan, kategorisasi, dan penguraian gejala yang ditemukan dalam teks.
- Axial coding, menghubungkan berbagai kategori penelitian dalam bentuk susunan properti-properti yang dilakukan dengan menghubungkan kode-kode.
- Selective coding, proses memilih kateorisasi inti dan menghubungkan kategori-kategori lain pada kategori inti.
- Conditional matrix, pengembangan dan penggambaran secara visual matrik kondisional yang menjelaskan kondisi-kondisi yang memengaruhi fenomena tersebut.
Dari sini saya percaya temen-temen sudah bisa memahami tentang penelitian skripsi yang menggunakan metodologi penelitian kualitatif.
0 komentar:
Posting Komentar